Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Camera is a responsive/adaptive slideshow. Try to resize the browser window
It uses a light version of jQuery mobile, navigate the slides by swiping with your fingers
It's completely free (even though a donation is appreciated)
Camera slideshow provides many options to customize your project as more as possible
It supports captions, HTML elements and videos.

Cash Flow Quadrant Robert T Kyosaki

| Desember 17, 2013 WIB


The Cash Flow Quadrant adalah tentang keempat jenis orang berbeda yang ada dalam dunia bisnis , tentang siapa diri mereka dan apa yang membuat individu di masing – masing kuadrant unik dan berbeda. Anda akan di bantu menentukan di mana posisi anda sekarang dan di bantu memetakan arah ketika anda memilih jalan anda sendiri untuk mencapai kebebasan finansial.

Kuadran kanan : Businessman, Investor
Kuadran Kiri : Employee , Self employment

Di Cashflow Quadrant,penulis selalu menekankan pentingnya kecerdasan  finansial. Jika ingin beroperasi di sisi kanan kuadran, seseorang harus  lebih pandai daripada jika memilih diam di sisi kiri.
Kita berada di fajar Era Informasi dan di abad ini akan menawarkan lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan keuntungan finansial daripada sebelumnya dengan keterampilan ‘ B ‘ dan ‘ I  ‘ lah yang akan dapat melihat dan merebut kesempatan itu. Untuk berhasil dalam Era Informasi, diperlukan informasi dari keempat kuadran.Buku ini ditulis untuk membimbing anda dalam perjalanan di Era Informasi.Buku ini merupakan penuntun dan pribadi yang sangat dalam.

Cashflow Quadrant mewakili berbagai metode yang berlainan, dengan mana penghasilan atau uang di peroleh. Berbagai metode menghasilkan uang yang berbeda membutuhkan kerangka berpikir yang berbeda, keterampilan teknis yang berbeda, jalur pendidikan yang berbeda, dan jenis orang yang berbeda pula. Orang yang berbeda tertarik pada kuadran yang berbeda. Untuk memperoleh penghasilan dari berbagai kuadran yang berbeda di perukan keterampilan yang berbeda dan kepribadian yang berbeda.

Kebanyakan dari kita berpotensi memperoleh penghasilan dari keempat kuadran. Kuadran mana yang anda pilih untuk memperoleh penghasilan utama anda lebih tergantung pada siapa diri kita pada nilai, kekuatan , kelemahan dan minat inti kita. Perbedaan inilah yang menarik atau menolak kita dari keempat kuadran.

Jadi kita dapat bekerja di keempat kuadran tanpa peduli apa yang kita lakukan secara profesional . Sebagai contoh, seorang dokter medis bisa memilih mendapatkan penghasilan sebagai seorang pegawai, juga sebagai seorang ‘ S’ ( membuka praktek pribadi ), seorang ‘ B ’ ( membuka sebuah klinik atau laboratorium ), dokter ini kemungkinan akan menyewa seborang manajer bisnis untuk menjalankan organisasinya. Si dokter juga dapat berperan sebagai ‘ I ‘ ( Investor dalam bursa saham, obligasi dan real estate ).

Perbedaan internal – nilai , kekuatan , kelemahan , dan minat inti – paling mempengaruhi keputusan kita dalam memilih kuadran. Dalam menjadi sukses dalam keempat kuadran sering berarti menata ulang beberapa nilai inti internal.

Dengan mengetahui ciri berbeda pada masing – masing kuadran , anda memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kuadran mana yang mungkin paling cocok untuk anda.
Salah satu alasan mengapa orang memilih kuadran ‘ B ‘ dan ‘ I ‘ adalah karena keuntungan dalam hal pajak. Dengan bekerja utnuk memperoleh penghasilan di kuadran ‘ B ‘ dan ‘ I ‘, anda dapat memperoleh uang lebih cepat dan memutar uang ini lebih lama tanpa kehilangan sejumlah besar uang tersebut untuk membayar pajak

Sebagai orang pintar, kita secara konseptual harus memahami berbagai keterampilan teknis berbeda yang diperlukan dalam masing – masing kuadran.
Kita sama – sama memiliki rasa takut, keraguan , kekuatan dan kelemahan, kita bereaksi terhadap atau menangani, persamaan inti itu, dengan cara yang berbeda.

Cara kita bereaksi terhadap perbedaan – perbedaan itulah yang menyebabkan kita tetap berada di suatu kuadran atau di kuadran yang lain. Secara intelektual,anda dapat memahami prosesnya tapi anda mungkin tidak dapat menanganinya secara emosional. Ketika muncul masalah, dan mulai mengalami kerugian, anda tidak tau harus berbuat apa untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Ketika rasa takut kehilangan uang dan gagal menjadi terlalu menyakitkan, ada yang memilih mencari rasa aman dan ada yang memilih mencari kebebasan
Meski kita semua manusia jika menyangkut uang dan emosi kita semua memberikan reaksi yang berlainan dan cara kita bereaksi terhadap emosi lah yang sering menentukan di kuadran mana kita menghasilkan penghasilan. Jika ingin berhasil dalam kuadran manapun, anda harus mempunyai lebih banyak daripada sekedar keterampilan. Anda juga harus tahu perbedaan inti yang membuat orang mencari kuadran yang berbeda.

Kemampuan mengumpulkan orang – orang pintar untuk bekerja sama sebagai sebuah tim adalah salah satu keterampilan yang di perlukan dalam kuadran B atau I. Untuk menjadi pemimpin yang hebat, kita harus menjadi pendengar yang baik.

Berikut adalah beberapa karakteristik orang di masing –masing kuadran:

1. “E”. Bagi mereka rasa aman bahkan lebih penting dari uang. Kata aman adalah sebuah kata yang digunakan sebagai reaksi terhadap emosi takut.banyak orang yang membenci rasa takut yang di iringi ketidakpastian.

2. “S”. Bagi mereka, masalah uang adalah hal yang sangat independen. Orang – orang di kuadran ini bereaksi terhadap rasa takut bukan dengan mencari rasa aman tetapi dengan mengambil alih kendali keadaan dan melakukannya sendiri.

3. “B”. Kelompok ini bisa dikatakan sebagai lawan dari S.tidak seperti S yang melakukan pekerjaannya sendiri. Kelompok “B” sejati lebih suka mendelegasikan pekerjaan. Henry Ford cocok dalam kerangka ini. 

Salah satu kutipan yang berasal dari ucapan Ford : 

“Berpikir adalah pekerjaan tersulit di dunia. Itulah sebabnya hanya sedikit orang yang melakukannya.” Kepemimpinan adalah “kemampuan membangkitkan kemampuan terbaik seseorang.” Keterampilan teknis diperlukan bersama dengan kemampuan bekerja sama dan memimpin.

4. “I”. Investor membuat uang dengan uang. Kuadran I adalah arena bermain golongan kaya.di kuadran. Dalam kuadran “I” lah uang di ubah menjadi kekayaan

Keberhasilan di sisi kanan Quadrant membutuhkan pengetahuan tentang uang disebut “kecerdasan finansial”. Kecerdasan fiannsial bukan terutama tentang berapa uang yang kau hasilkan tapi lebih kepada berapa banyak uang yang kau simpan seberapa keras uang itu bekerja untukmu dan berapa generasi yang dapat kau hidupi dengan uang itu. 

Banyak orang tidak dilatih untuk bekerja di kuadran B dan I. Karena ini, maka banyak dari mereka yang terindoktrinasi untuk bekerja di sisi kiri kuadran dan membatasi pencarian kebebasan finansial mereka di sisi tersebut.

Di kuadran kanan, anda bisa cepat kaya karena dapat menghindari pajak secara legal. Dan dapat menyimpan lebih banyak uang juga membuat uang itu bekerja untuk anda. Karena hal itu, anda bisa cepat meraih kebebasan finansial

Dalam banyak kasus, banyak orang menanyakan kenapa lebih mudah memulai dari B?
Banyak alasan tentang hal ini tapi yang paling umum adalah :

1. Pengalaman dan pendidikan. Dengan menjadi seorang B terlebih dahulu anda bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk menjadi seorang I yang kuat.

2. Cash Flow. Jika memiliki bisnis yang berjalan baik, anda mempunyai waktu luang dan uang untuk menopang fluktuasi di kuadran “I”.

Ada 3 jenis utama bisnis yang umum dipakai saat ini, yaitu :

1. Perusahaan tradisional jenis C – dimana anda mengembangkan sistem anda sendiri.
2. Bisnis waralaba – dimana anda membeli sebuah sistem yang sudah ada.
3. Pemasaran jaringan atau boleh di sebut juga dengan Multilevel Marketing – dimana anda membeli dan menjadi bagian dari sebuah sistem yang sudah ada.

Masing – masing memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri. Tapi apabila dijalankan dengan benar, sistem – sistem ini akan memberikan aliran pemasukan yang teratur tanpa terlalu banyak upaya fisik dari pihak pemilik.

Sukses adalah guru yang jelek. Jangan takut akan kegagalan, karena kita belajar paling banyak dari kegagalan. Gagal juga adalah bagian dari proses menjadi sukses. Anda tidak bisa sukses tanpa mengalami kegagalan.

Bagian yang sulit dalam membangun sebuah sistem dari nol adalah 2 variabel besar: sistem dan orang – orang yang membangun sistem.

Ada 3 cara yang dapat membuat anda mencapai sisi B dengan cepat :
1. Cari seorang pembimbing. Pembimbing adalah seseorang yang sudah melakukan apa yang ingin anda lakukan dan berhasil dalam melakukan nya.

2. Usaha waralaba. Cara lain mempelajari sistem adalah dengan membeli sebuah perusahaan waralaba. Dengan membelinya, anda membeli sebuah sistem yang sudah berjalan dan terbukti kempuhannya.

3. Pemasaran jaringan. Disebut juga multilevel marketing atau sistem distribusi langsung. Seperti halnya yang dialami bisnis waralaba.
Kunci pemasaran jaringan bukan terutama pada produknya,melainkan pada pendidikan yang ditawarkan organisasi.

Ada 2 hal penting yang bisa anda pelajari dari sistem pemasaran jaringan untuk menjadi seorang B yang berhasil:

1. Untuk berhasil,anda harus menaklukan rasa takut di tolak dan berhenti mencemaskan apa yang akan dikatakan orang tentang anda. Salah satu frasa terbaik untuk hal ini adalah “ Apa pendapatmu tentang diriku bukanlah urusanku. Yang terpenting adalah apa pendapatku tentang diriku.”

2. Yang kedua adalah , belajar memimpin orang. Bekerja dengan berbagai jenis orang yang berbeda adalah hal yang paling sulit dalam bisnis.

 Orang – orang yang anda temui yang berhasil adalah orang yang mempunyai bakat memimpin. Kemampuan untuk cocok dengan orang lain dan mampu memberikan inspirasi kepada mereka adalah keterampilan yang berharga. Sebuah keterampilan yang patut untuk di palajari.

Banyak orang terjebak di sisi kiri Quadrant adalah karena mereka merasa risiko mengembangkan bisnis sendiri terlalu besar. Bagi mereka lebih cerdik apabila mereka tetap berada di posisi aman dan terjamin dengan mempunyai sebuah pekerjaan.

Sekarang, terutama karena perubahan teknologi,resiko kepemilikan bisnis sudah sangat berkurang.dan peluang memiliki bisnis sendiri tersedia bagi semua orang.

posted by : Syafrizal Helmi
sources : Robert T Kyosaki